Senin, 27 Desember 2010

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal, menyinggung isu terbelahnya PKS menjadi faksi Keadilan dan faksi Kesejahteraan.

Menurut dia, pemilahan dalam faksi-faksi itu termasuk perbuatan 'makar'. "Kalau coba memisah-misahkan itu makar," kata Mustafa dalam Seminar Nasional bertajuk 'Negara Kepulauan Indonesia Antara Tantangan dan Ancaman Keamanan' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu 26 Maret 2011.

Tak jelas, apakah pernyataan Mustafa itu terkait dengan tudingan-tudingan pendiri Partai Keadilan (cikal bakal PKS). Yang jelas, pernyataan tersebut dilontarkan setelah moderator seminar menyebut dirinya dari Partai Keadilan, tanpa Sejahtera. "Untuk mengawali acara saya minta dengan hormat ketua Fraksi Partai Keadilan, Mustafa Kamal, salah, mohon maaf," kata moderator itu.

Sebutan Partai Keadilan oleh moderator itu tak pelak langsung mendapat klarifikasi langsung dari Mustafa Kamal. "Kita ini Partai Keadilan, jangan lupa Sejahtera," ujar dia.

Sebelumnya, dalam usai diskusi di Warung Daun, Jakarta, anggota Dewan Majelis Syuro PKS, Suripto mengatakan dalam partainya memang terdapat dua kelompok. Yaitu kelompok yang memiliki pemikiran progresif dan kelompok yang berfikiran konserfatif. "Yang progresif berpendapat, PKS adalah aset nasional, yang konservatif itu pandangan dan perjuangannya bersifat internal partai," kata dia. Demikian catatan online Type Approval Indonesia tentang Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal.

Rabu, 17 November 2010

Teluk Wondama

Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat dipilih menjadi areal relokasi Wasior, Teluk Wondama yang hancur diterjang banjir bandang 4 Oktober lalu. Adapun dua lahan lain yang semula diusulkan tidak jadi dipilih karena tidak memadai.

Penjabat Sementara Bupati Teluk Wondama Decky Ampnir yang ditemui di rumah dinasnya, di Wasior, Rabu (17/11), mengatakan ada lahan seluas sekitar 1.500 hektar yang cocok untuk areal pemukiman berikut fasilitas umum dan fasilitas sosial di Naikere. Namun dari lahan seluas itu, yang akan digunakan untuk relokasi Wasior hanya sekitar 300 hektar.

Naikere berada di selatan Wasior dan berjarak 52 kilometer dari Wasior. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai di Naikere dari Wasior.

Naikere dipilih karena jauh dari ancaman bahaya banjir bandang. Selain itu, dalam perencanaan pembangunan Provinsi Papua Barat, Naikere bakal dilalui oleh Jalan Trans Papua Barat yang nantiny a menghubungkan Manokwari, ibu kota Papua Barat dengan Kabupaten Teluk Wondama. Demikian catatan online Type Approval Indonesia tentang Teluk Wondama.

Sabtu, 06 November 2010

Kepolisian Sektor Kota

Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Rappocini memburu dua orang yang diduga pembuat ijazah palsu Universitas Negeri Makassar (UNM).Keduanya mantan pejabat di Makassar berinisial Na dan Iw. Na diketahui sebagai orang yang membuat ijazah untuk Muliadi. Iw dianggap paling bertanggung jawab dalam pembuatan ijazah untuk Erni.Setiap ijazah dibeli Rp 4 juta. Kanit Reskrim Polsekta Rappocini Iptu Eko Yusmiarto menegaskan, pihaknya masih mencari alat bukti untuk meringkus dua orang yang diduga sebagai pembuat ijazah. “Jadi kami memang baru menetapkan tersangka Erni dan Muliadi sebagai pengguna ijazah palsu dan dua perantara, yakni Yamin dan Anas.

Tiga orang di antaranya dititip di Rutan Kelas I Makassar. Erni kami tangguhkan penahanannya karena sedang hamil,” ujar dia ditemui di ruang kerjanya,kemarin. Dalam kasus tersebut, polisi menyita barang bukti berupa ijazah lengkap dengan transkrip nilai milik Erni dan Muliadi. Penetapan empat tersangka juga berdasarkan keterangan saksisaksi, terutama dari pihak UNM. Kesaksian pengguna dan perantara diketahui bahwa Na dan Iw yang membuat ijazah palsu tersebut. “Kesaksian rektorat UNM diketahui bahwa kedua ijazah itu tidak sesuai keadaan asli yang dikeluarkan UNM.

Pejabat yang bertanda tangan di lembaran ijazah juga tidak sesuai yang seharusnya,” ungkap dia kemarin. Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNM Kamaruddin mengatakan, selain dua ijazah palsu tersebut, kasus yang sama juga ditemukan di Jeneponto. Khusus untuk kasus di Butta Turatea telah bergulir di Pengadilan Negeri Jeneponto. “Saya diminta menjadi saksi persidangan kasus ijazah palsu ini. Jadi ada empat orang yang memakai ijazah palsu itu. Ada juga satu bertindak sebagai pembuat, dua lainnya menjadi perantara,” ujar Kamaruddin. Pihaknya dengan mudah mengenali ijazah palsu saat hendak dilegalisir.

Dia mencontohkan,penulisan nomor register berupa kode jurusan dan fakultas tidak diketahui orang di luar kampus. Selain itu,ijazah UNM menggunakan blangko khusus dan memiliki alat yang bisa mendeteksi keasliannya. “Ada juga yang kami temukan, jurusan tidak relevan dengan fakultasnya. Yang seperti ini tentu jelas mencurigakan,”tandasnya. Demikian informasi dari Type Approval Indonesia tentang Kepolisian Sektor Kota.

Rabu, 20 Oktober 2010

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia

Sekedar informasi saja dari Type Approval Indonesia tentang kontes SEO Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia yang saat ini sedang ramai di bicarakan oleh para blogger dari seluruh Indonesia. Kontes tersebut berhadiah total Rp 40.000.000 yang di selenggarakan oleh perusahaan mobil Toyota. Kontes tersebut terbuka untuk umum, siapa saja boleh ikut asal punya blog pribadi. Bagi para blogger yang berminat untuk mengikuti kontes SEO tersebut, berikut peraturan kontesnya:

Mobil Keluarga Ideal Terbaik IndonesiaPeraturan

Peraturan SEO Toyota Award 2010:

  1. Tanggal dimulainya SEO Contest adalah 7 Oktober 2010 (Jam 12:00 wib).
  2. Tanggal berakhirnya SEO Contest adalah 31 Januari 2011 (Jam 12:00 wib).
  3. Pengumuman pemenang dilakukan bulan Februari.
  4. Tidak diperbolehkan adanya unsur pornografi, diskriminasi, atau tindakan yang melanggar hukum dalam pelaksanaan SEO Game.
  5. Target Keyword: “Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia” dan membuat link ke www!toyota!astra!co!id/
  6. Menambahkan Logo Toyota SEO Award 2010.
  7. SEO Contest ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai content relevansinya.
  8. Relevansi content sangat diperhatikan disini, buatlah content berbahasa indonesia yang sesuai target kata kunci dan enak dibaca.
  9. Hanya peserta yang teregistrasi yang dapat bersaing dan memenangkan hadiah yang disediakan panitia.
  10. Pendaftaran tidak dipungut biaya dan terbuka untuk siapa saja tanpa batasan umur.
  11. Setiap entry halaman peserta harus memiliki back link yang dapat dilihat terhadap www!toyota!astra!co!id/
  12. Satu orang hanya dapat memperoleh satu hadiah. Peserta boleh mendaftar beberapa domain, dengan syarat nama, email, dan alamat harus sama. Nama berbeda tapi orangnya sama akan di diskualifikasi.
  13. Umur domain maksimal 4 tahun.
  14. Informasi kontak yang valid harus ada di website yang dipakai ikut SEO Award. Email lebih diutamakan
  15. Anda diperbolehkan menggunakan domain yang telah ada, namun halaman/URL entry yang disubmit harus benar-benar baru dengan tanpa back link dan versi cache sebelumnya.
  16. Tidak menggunakan domain dan subdomain dengan target keyword yang di lombakan (tidak menjadikan 5 frase keyword yang dilombakan sebagai domain atau subdomain).
  17. Panitia penyelenggara Toyota SEO Award diperbolehkan mengikuti kontes, namun tidak berhak memperoleh hadiah apapun.
  18. Peraturan dapat ditambah atau diubah dari waktu ke waktu sesuai dengan feedback yang diterima dari peserta.
  19. Target pemenangan SEO Toyota Award 2010 berupa scoring di Google!co!id dan Yahoo!co!id (lihat contoh penilaian dibawah). Selain itu juga ada penjurian kualitas artikel dan kontent. Penilaian kualitas artikel merupakan hak prerogatif juri.

Perlu di ingat:

  1. Perlu diingat bahwa saat Anda register untuk SEO Award, Anda harus memastikan bahwa entry URL yang Anda masukkan mengacu kepada halaman sebenarnya yang Anda submit untuk kontes.
  2. Pada saat register, apabila terdapat kotak isian yang kosong atau URL entry tidak mengacu kepada spesifikasi yang seharusnya, maka entry akan dihapus.
  3. Selama kontes, kami akan memeriksa ulang halaman entry untuk memverifikasi usia website dan backlink. Jika suatu entry website ditemukan lebih tua dari yang diperbolehkan atau tidak memasang backlink yang seharusnya (ditunjukkan dibawah ini), entry tersebut akan didiskualifikasi dari kontes, maka dari itu pastikan entry Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku pada kontes.
  4. Pasang link berupa link toyota!astra!co!id dan Logo, bisa anda ambil di webnya toyota!astra!co!id.
  5. Hanya teknik-teknik SEO yang etis saja yang dapat digunakan dalam kontes ini, dan para juri berhak untuk meninjau kembali teknik-teknik yang digunakan oleh para pemenang, untuk memastikannya.

Penilaian Pemenang :

Pada tanggal 31 Januari 2011 (Jam 12.00 wib), kami akan melakukan pencarian untuk “kata kunci” di Google!co!id, dan Yahoo!co!id dan menggabungkan nilai dan kemudian menentukan pemenang. Skor tersebut dihitung dengan memberikan poin ke posisi 1 – 10 pada setiap mesin pencari. Anda akan menerima 10 poin untuk peringkat 1, dan 1 poin untuk peringkat 10.

Sebagai contoh:

Situs web Anda: www!domainanda!com atau www!domainanda!com/subdomain —-> (Tidak menggunakan domain dan subdomain dengan target keyword yang di lombakan).

* Peringkat di Google: 7 = 4 poin
* Rank di Yahoo: 2 = 9 poin
* Nilai kualitas artikel = 7 poin
* Total poin untuk www!domainanda!com = 20 poin

Kriteria Penilaian Artikel bisa anda lihat di webnya toyota!astra!co!id

Jika 2 kontestan berakhir dengan Total poin sama maka peserta dengan peringkat tertinggi di Google!co!id akan mengambil posisi yang lebih tinggi.

Selain sistem nilai ini, kualitas kontent atau artikel juga diperhitungkan, dan ini merupakan hak prerogatif juri.

Juri Totota SEO Award 2010 :

  1. Riyeke Ustadiyanto – Praktisi SEO Indonesia, blog: Seokita!com
  2. Widyawati, General Manager – Marketing Planning & Customer Relation Department, PT TAM
  3. Wisnu Guntoro Adi, Senior Editor Online Otomotif Portal.
Type Approval Indonesia mengucapkan selamat berjuang bagi para blogger yang ikut kontes SEO tersebut, jangan sampai putus asa walaupun artikel anda muncul di urutan yang ke sekian kalinya, terus berjuang, semangat...!!! Semangat....!!!! Semangat...!!!!

Selasa, 05 Oktober 2010

BKD Diminta Kaji Ulang Sistem Seleksi CPNS

Komisi A DPRD Sulsel meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel mengkaji ulang rencana penerapan tes wawancara bahasa Inggris dan tes fisik dalam seleksi penerimaan CPNS 2010. Sekretaris Komisi A Rudy Pieter Goni menuturkan, niat Pemprov Sulsel itu baik dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hanya, perlu dilakukan kajian dulu sebelum menerapkannya. Politikus PDIP Sulsel ini menilai, kajian perlu dilakukan untuk mengetahui perlu tidaknya sistem itu dilaksanakan. Mekanisme tersebut dikhawatirkan akan menuai masalah. Sebab, sampai saat ini BKD belum memberikan indikator terhadap rencana pelaksanaan sistem baru itu. “SDM calon pendaftar CPNS tidak diragukan,tapi kantidak semua pendaftar itu menjadikan bahasa Inggris sebagai pengantar mereka dalam kuliah.

Malah, hanya beberapa jurusan di perguruan tinggi yang menerapkannya,”katanya. RPG, sapaan akrab Rudi Pieter Goni, mengungkapkan, sejumlah persiapan matang harus pula dilakukan BKD, seperti menunjuk lembaga mana yang melakukan tes tersebut. Mengingat untuk keahlian bahasa Inggris, tidak saja melalui percakapan, tapi juga dibutuhkan tes tertulis, seperti TOEFL, untuk mengukur kemampuan calon pelamar CPNS. “BKD harus menjelaskan secara terbuka ke publik, indikator yang dijadikan acuan melaksanakan proses itu sehingga nanti penilaiannya tidak subyektif,” paparnya.

Kepala BKD Sulsel Andi Murni mengatakan, CPNS diwajibkan mengikuti tes fisik meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, seusai menyetor berkas. Setelah dinyatakan lulus tes akademik atau seleksi tertulis, tiap peserta diwajibkan masuk ke tes bahasa Inggris yang dilanjutkan wawancara.

Terdakwa PIP Terancam 20 Tahun

Empat terdakwa kasus korupsi pembebasan lahan Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dituntut 20 tahun penjara di Pengadilan Negeri Makassar kemarin. Keempatnya, Direktur PIP Makassar Agus Budi Hartono, Pejabat Pembuat Komitmen Kasman, Camat Biringkanaya Zulkifli Nurdin, dan Lurah Untia Ardiansyah. Mereka didakwa melakukan persekongkolan yang mengakibatkan kerugian negara Rp14 miliar dalam pembebasan lahan pembangunan kampus baru PIP di Kelurahan Untia. Dakwaan tersebut dibacakan bergantian oleh jaksa penuntut umum,yakni Andarias, Andi Muldani, Fajri, Amri Syarifuddin, Awaluddin, dan Ahmad Jaya. JPU menilai,keempatnya melanggar Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi 2001 dengan ancaman maksimal 20 tahun kurungan penjara.

Atas tuntutan JPU tersebut, keempat terdakwa melalui penasihat hukumnya kompak menyatakan keberatan dengan dakwaan jaksa. Mereka pun meminta majelis hakim yang diketuai Isjuadi, mengajukan eksepsi atau nota keberatan yang akan dibacakan Rabu (13/10). Salah satu alasannya, terdakwa menilai, dakwaan jaksa kabur dan tidak terlalu mendalami perkara yang ada. “Harusnya ada lembaga di luar mereka yang menilai sehingga tidak subyektif. Dalam berita acara kan tidak ada laporan dari auditor, seperti BPKP, sehingga subyektif,”ujar penasihat hukum terdakwa,Amran Alimuddin, yang ditemui SINDO seusai sidang.

Dia mengaku sangat keberatan dengan dakwaan jaksa. Pasalnya, uang yang disimpan di bank jelas besaran dan peruntukannya untuk negara. Hanya, dia mengakui uang tersebut disimpan di rekening pribadi. “Ini hanya persoalan administrasi yang digiring ke masalah pidana. Dakwaan jaksa kabur,” katanya. JPU, yang juga Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Makassar Amir Syarifuddin, menegaskan, data yang dikumpulkan secara internal jaksa sangat kuat.Tidak mesti ada audit BPKP ataupun lembaga lain. Mereka diancam hukuman antara 4 sampai 20 tahun jika mengacu pada Pasal 2 UU Tipikor dan antara 1 tahun hingga 20 tahun jika bersasar pasal 3. Kami akan pilih mana yang paling cocok,” ungkapnya.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Benar akan di lakukan Pemindahan Ibu Kota?

Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu kota Jakarta, Sutiyoso, memandang bahwa wacana pemindahan ibu kota negara pada dasarnya baik. Sutiyoso pun setuju dengan syarat mesti realistis dengan kondisi yang ada.

Benar akan di lakukan Pemindahan Ibu Kota?"Pemindahan ibukota itu artinya akan mengurangi beban Jakarta. Ide itu bagus. Cuma yang kita tanyakan adalah kapan, di mana, dan teknisnya bagaimana?" Kata Sutiyoso usai diskusi di gedung DPD RI, Jakarta, Jumat 1 Oktober 2010.

Ide pemindahan ibu kota negara yang muncul sekarang ini, menurut Sutiyoso, karena dilatarbelakangi kemacetan yang sangat parah di Jakarta. Oleh karena itu semestinya menangani masalahnya adalah dengan menyelesaikan kemacetan itu dulu. Caranya menyebar fungsi dan peran kota yang ada di Jakarta ke berbagai wilayah di sekitarnya agar bebannya berkurang.

"Inilah (Jakarta) satu-satunya kota yang menerima beban yang sangat besar. Pusat pemerintahan, pusat perdagangan, pusat ekonomi, pusat pendidikan, pusat pariwisata, juga pusat kebudayaan. Inilah yang menjadi magnet lalu membuat rakyat Indonesia dari mana-mana berkumpul di Jakarta. Sehingga sampai pada suatu tingkat yang sudah sangat overloaded," kata Sutiyoso.

Dalam kondisi warga atau masyarakat yang menumpuk melebihi kapasitas yang ada seperti itu, Jakarta pun jadi menerima dampak sosial perkotaan seperti muncul daerah kumuh, kriminalitas tinggi, dan tentu saja kemacetan termasuk dalam hal ini.

Sementara pemindahan ibukota itu, menurut Sutiyoso, juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan yang ada sekarang ini. Tidak mudah begitu saja memindahkan ibukota karena mesti menyiapkan segala infrastruktur dan hal penunjang lainnya, memperhitungkan jangka waktu pembangunan, serta keterkaitan peran dan fungis kewilayahan. Untuk itu semua bukan anggaran yang kecil, bisa menghabiskan ratusan triliun rupiah dari APBN dan APBD.

Menurut Sutiyoso sebaiknya pemindahan ibukota dilakukan di tempat yang dekat saja dan dilakukan secara bertahap selama beberapa tahun. Tempat yang dekat agar infrastruktur yang sudah ada di Jakarta tidak menjadi mubazir. Sedangkan pembangunan bertahap di tempat yang baru, agar menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada dan mempersiapkan segala sesuatunya pun bakal relatif tidak terlalu berat.

"Karena itu, alternatifnya adalah membuka megapolitan dan membuka pusat pemerintahan di suatu tempat," kata Sutiyoso. Jadi, pemindahan Ibukota hendaknya dilakukan ke kawasan terdekat seperti yang dilakukan Malaysia.

Sutiyoso juga menilai pemindahan ibukota ke Jonggol, sebagaimana Presiden Soeharto pernah mewacanakannya dulu, relatif lebih menguntungkan dari segi biaya. Berapa persisnya anggaran yang dibutuhkan untuk pemindahan ibukota negara ke Jonggol itu, Sutiyoso tidak bisa menghitung secara pasti. Tetapi menurutnya apabila ibukota negara pindah ke Jonggol pasti akan relatif lebih murah daripada ke tempat lain, apalagi hingga pindah ke pulau lain.

"Ini sama seperti yang dilakukan Mahathir Muhammad ketika memindahkan kantornya ke Putrayaya dan ini sangat memungkinkan," kata Sutiyoso.

Namun, menurutnya sekarang ini menyelesaikan permasalahan yang ada di Jakarta juga harus dilakukan. Karena wacana pindah ibukota itu muncul karena tidak mau mengalami macet di Jakarta. "Padahal menyelesaikan masalah macet itu jauh lebih murah ketimbang memindahkan ibukota," kata Sutiyoso.

Pemerintah saat ini sudah membentuk tim kecil mengkaji pemindahan ibukota. Beberapa hari lalu, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini menyebut, konsep matang pemindahan baru muncul 2011 nanti. Demikian informasi dari Type Approval Indonesia tentang Benar akan di lakukan Pemindahan Ibu Kota? Untuk benar atau tidaknya kita lihat kedepannya nanti.

Rabu, 29 September 2010

Seleksi Ketua KPK Perkuat Pemberantasan Korupsi

Wakil Presiden Boediono merasa yakin, pemberantasan korupsi di masa datang akan semakin kuat dengan terpilihnya salah satu dari dua calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki reputasi baik. Dan sundulan untuk blog yang berjudul Gerbang Type Approval.

Seleksi Ketua KPK Perkuat Pemberantasan KorupsiHal itu diyakini Wapres Boediono saat menjadi pembicara kunci di Konferensi Euromoney dengan tema "The Indonesia Investment Forum" di sebuah hotel berbintang di Jakarta, Rabu (29/9) pagi tadi.

Dalam konferensi itu, Wapres Boediono didampingi Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan sejumlah staf Wapres. Konferensi dihadiri oleh kalangan investor, analis dan pelaku usaha dari manca negara lainnya.

"Kami terus melanjutkan reformasi hukum dan pemberantasan korupsi. Kami yakin pemberantasan korupsi akan semakin kuat dijalankan oleh KPK, dengan reputasi yang baik dari kandidat calon Ketua KPK yang akan dipilih oleh DPR," ujar Wapres.

Menurut Wapres lagi, reformasi hukum dan pemberantasan korupsi merupakan prioritas lain yang dijalankan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik lagi di masa datang. "Kami juga masih harus menghadapi persoalan mendasar dalam upaya peningkatan investasi di Indonesia," kata Wapres.

Wapres kemudian menyebutkan upaya penanganan masalah struktural dalam kendala investasi di antaranya penyerderhanaan prosedur investasi, penyerdehanaan aturan seperti dalam persoalan tanah, pembentukan sistem satu atap dalam pintu investasi dan perbaikan birokrasi di Indonesia. "Untuk perbaikan dan reformasi birokrasi, pemerintah tinggal menerapkan saja dengan pengawasan langsung dari saya," lanjut Wapres.

Mengenai kinerja para menteri dalam upaya perbaikan dan peningkatan investasi dan kebijakan ekonomi, Wapres mengedepankan adanya perangkat kepresidenan, yaitu Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunann (UKP4) yang dipimpin oleh Kuntoro Mangkusubroto.

Senin, 20 September 2010

Pemprov Dukung Program Minum Susu

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mendukung penuh program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengenai Anak Makassar Sehat dan Cerdas (AMSC) di seluruh sekolah dasar (SD). Kepala Bagian Humas Pemkot Mukhtar Tahir mengatakan, AMSC yang nantinya diwajibkan mengkonsumsi susu setiap harinya, sudah mendapat respon positif dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Bahkan, mantan Bupati Gowa dua periode itu dijadwalkan hadir pada acara gerakan minum susu massal oleh 15.000 murid SD di Lapangan Karebosi,Rabu (23/09) mendatang. “Gubernur Syahrul Yasin Limpo akan hadir langsung dan mencanangkan program ini bersama dengan Wali Kota Makassar.

Selain itu, juga dihadiri Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi, sekaligus hadir memberi motivasi kepada para murid,”ujar Mukhtar, kemarin. Dia menambahkan, launching program AMSC selain melibatkan 15.000 murid SD, seluruh orang tua murid juga diajak hadir guna diberikan pemahaman mengenai pentingnya minum susu, madu dan telur, yang bisa membantu mencerdaskan anak-anak Manajer Program AMSC Harun Ar Rasyid mengungkapkan, dalam launching itu,15.000 murid yang hadir akan dibagi 5.000 minum susu,5.000 anak makan telur, serta 5.000 lainnya minum madu. Harun menjelaskan, para murid ini berasal dari 142 sekolah dasar yang mendapat subsidi penuh dari Pemerintah Kota Makassar.

Pemprov Sulsel Dalami Pencopotan Mattotorang

Meski telah memenangkan gugatan pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),posisi Ketua DPRD Bulukumba A Muttamar Mattotorang masih rawan. Pasalnya, putusan tersebut masih bersifat sela atau belum final.

Keputusan penangguhan pelaksanaan Surat Keputusan Gubernur Sulsel tentang pemberhentian sebagai anggota dan ketua DPRD oleh PTUN, belum menyentuh subtansi perkara. Dengan demikian, prosesnya masih ada berlanjut. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Pemprov Sulsel Simon S Lopang mengungkapkan,sebagai tindak lanjut, pihaknya tengah melakukan pendalaman proses pemberhentian ketua DPRD Bulukumba. Terutama terkait PP Nomor 16 Tahun 2010 dan Tata Tertib DPRD. “PP tersebut mengatur tentang pemberhentian anggota dan ketua DPRD. Ini yang akan didalami apakah sudah sesuai dengan prosedur internal legislatif atau belum karena ini terkait dengan administrasi,” jelasnya kepada SINDO, pekan lalu.

Diketahui,Muttamar Mattotorang didepak dari jabatannya setelah tersandung kasus korupsi Bappeda Bulukumba senilai Rp275 juta. Hanya saja, politisi asal Partai Golkar ini mengajukan gugatan ke PTUN terkait SK Gubernur tentang pemberhentian Ketua DPRD. Simon S Lopang mengungkapkan, subtansi SK Gubernur yang diterbitkan 27 Agustus lalu memuat pemberhentian anggota dan ketua DPRD. Sementara, dalam prosesnya di legislatif, keduanya memiliki mekanisme yang berbeda. Untuk pemberhentian anggota, cukup dengan usulan dari partai politik. Sementara, untuk pemberhentian posisi ketua, harus ada usulan dari partai yang ditindaklanjuti dengan rapat paripurna untuk menghasilkan keputusan DPRD.

Hasil rapat paripurna tersebut kemudian diajukan ke Bupati untuk disampaikan ke Gubernur melalui Biro Bina Pemerintahan Daerah. Usulan tersebut yang dijadikan dasar penerbitan SK Gubernur untuk memberhentikan ketua DPRD. “Kemungkinan besar, prosesnya tidak melalui paripurna sehingga harus dikaji mendalam. Tapi, tentunya anggota Dewan di sana melakukan hal seperti itu, sudah melalui pengkajian dengan dasar Tatib DPRD,”tukasnya. Simon menambahkan, Biro Hukum selaku kuasa hukum Gubernur, akan melakukan pengkajian proses.

Selasa, 07 September 2010

Buruh PT Saut Mogok Kerja

Puluhan karyawan PT Sumber Adi Pangan Usaha Tama (Saut) di Jalan Prof Dr Ir Sutami, Kecamatan Biringkanaya, mogok kerja menuntut diberikannya tunjangan hari raya (THR) kemarin.

Dewan Pengurus Serikat Buruh PT Saut ini memilih tidak beraktivitas dan hanya melakukan aksi duduk di sepanjang pintu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji jambu mete ini. Dalam aksinya, mereka mendesak pihak perusahaan segera membayarkan THR menjelang Lebaran tahun ini.

Jika tidak,mereka mengancam akan terus melakukan mogok kerja hingga perusahaan merugi. Salah seorang pengunjuk rasa, Hadira,mengungkapkan,selama bekerja di perusahaannya, pihaknya tidak pernah mendapatkan hak-hak berupa THR setiap menjelang hari raya Lebaran. Apalagi, selama ini PT Saut tidak melakukan penggajian sesuai upah minimum provinsi (UMP) setiap bulannya.

“Upah kami di sini tidak menentu, kadang dapat Rp150.000 per minggu.Selama ini kami juga tidak pernah mendapatkan THR sebagai hak kami,” ujarnya kemarin. Sementara itu, pihak perusahaan yang hendak dikonfirmasi kemarin, tidak satu pun mau memberikan penjelasan kepada karyawan. Sejumlah petugas sekuriti yang berjaga di depan perusahaan mengatakan bahwa seluruh pimpinannya melaksanakan rapat. “Maaf pimpinan tidak bisa diganggu,”pungkas salah seorang sekuriti.

Minggu, 29 Agustus 2010

Ketua KPK Harus Siap Mati

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersisa dua nama lagi yaitu Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto. Siapakan yang akhirnya terpilih nanti?
Menurut anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, pimpinan KPK terpilih harus siap mati.

“Calon pimpinan KPK harus siap mati, khususnya dalam menuntaskan skandal ‘bailout’ Century yang diduga melibatkan jantung kekuasaan,” ujar Bambang melalui pesan singkat kepada okezone, Minggu (29/8/2010).

Bambang menilai, ada pejabat negara yang terlibat dalam skandal bail out senilai Rp3,11 triliun itu.

“Kejagung sudah mendakwa Pemegang Saham Pengendali Bank Century dengan dakwaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara pada LPS sebesar Rp3,11 T. Sangat amat mustahil negara mengalami kerugian Rp3,11 triliun tanpa melibatkan pejabat/penyelenggara negara di BI, LPS, KSSK, KK," tandasnya.

Bambang sekali lagi menegaskan bahwa pimpinan KPK tidak boleh mandul, melainkan harus berani mati.

Senin, 23 Agustus 2010

Kemenkominfo Update Blokir Situs Porno 3 Hari Sekali

Dinamisnya kemunculan situs-situs porno membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) harus melakukan pembaharuan daftar situs setiap tiga hari sekali.

"Ini dynamic, namanya juga internet. Industri media ini selalu berubah, mereka selalu mengubah nama setiap hari, selalu bertambah dan memproduksi yang baru. Oleh karena itu setiap tiga hari sekali kita akan update terus," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di sela Kuliah Perdana di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang, Senin (23/8/2010).

Namun begitu, Tifatul mengaku surprise dengan hasil yang didapat sepanjang 10 hari pelaksanaannya. Dia mengklaim tingkat keberhasilan dari para operator itu mencapai lebih dari 90 persen.

Tifatul pun menilai jika langkah pemblokiran ini masih banyak kekurangan dan perlu disempurnakan. Dengan kata lain, aksi pemblokiran ini harus kejar-kejaran dengan kedinamisan industri yang dianggap cukup menggiurkan ini.

"Software yang kita gunakan masih belum sempurna. Jika ada software yang baru, itu harus digunakan," ujar Tifatul.

"Facebook, Twitter dan Google pun pendapatannya kalah dengan industri pornografi. Ini Dinamis," tandasnya.

Jumat, 20 Agustus 2010

"Ruhut Usul Tiga Periode, Ada Asap Ada Api"

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafi'i Maarif menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang penuh misteri. Hal itu dikemukakan Guru Besar Ilmu Sejarah itu terkait usul amandemen konstitusi untuk memperpanjang masa jabatan presiden yang dilontarkan salah satu Ketua Partai Demokrat Ruhut Sitompul.

Kalau ada asap, tentu ada api," kata Syafi'i. "Saya rasa itu bukan inisiatif pribadi dia (Ruhut). Tapi saya tidak tahu dari mana asal inisiatif itu," kata Syafi'i usai Seminar Nasional Hari Konstitusi di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 20 Agustus 2010.

Namun Syafi'i menolak untuk menduga-duga skenario yang mungkin ada di belakang aksi Ruhut tersebut. "Tidak tahu. Kan saya tidak bertemu dengan Ruhut," ujar Syafi'i sambil tersenyum simpul. Negeri ini penuh misteri. Oleh karena itu sebaiknya RI (Republik Indonesia) diganti saja menjadi Republik Misteri Indonesia -- RMI," ujarnya. Masih sambil bercanda, Syafi'i menambahkan bahwa amandemen untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode, sebenarnya tidak cukup.

"Tiga periode jabatan itu kurang. Seharusnya seumur hidup, dan orang yang menjabat seumur hidup itu saya rasa orang yang takut dengan bayangannya," ujar Syafi'i. Namun ia buru-buru menyatakan bahwa konstitusi yang ada sekarang sudah cukup bagus. Konstitusi kita sudah benar. Itu adalah pencapaian reformasi terbesar," kata Syafi'i. Karenanya, ia tidak sepakat dengan upaya untuk memperpanjang masa jabatan presiden melalui amandemen konstitusi.

Beberapa hari lalu Ruhut mengusulkan amandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode. "Karena saat ini belum ada tokoh bangsa yang bisa menyaingi presiden kita yang sekarang, Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Ruhut Sitompul yang juga juru bicara Partai Demokrat kepada VIVAnews, Rabu 18 Agustus 2010.

Pernyataan Ruhut menuai kontroversi, baik di dunia maya maupun memancing tanggapan politisi partai lain. Nasir Djamil dari Partai Keadilan Sejahtera mempertanyakan darimana datangnya keberanian Ruhut mengusulkan perpanjangan 3 periode itu. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menegaskan bahwa ide perpanjangan masa jabatan presiden bukan sikap partai, tapi pendapat pribadi Ruhut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi, "Staf khusus saya memberi tahu, ini sudah masuk ke media online dan Twitter, tentang usulan 1-2 kelompok untuk tidak lagi membatasi masa jabatan presiden. Tentu ini isu yang panas, jangan-jangan SBY yang punya mau," kata Presiden Yudhoyono saat menghadiri Hari Ulang Tahun MPR dan Hari Ulang Tahun Konstitusi di Gedung DPR/MPR/DPD, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 18 Agustus 2010.

Menurut SBY, penting baginya untuk memberikan penjelasan langsung, apalagi masyarakat kadang-kadang reaktif dengan isu-isu seperti itu. "Kita sudah lakukan perubahan dan ini adalah amandemen pertama, ketika ini digodok dan dimatangkan saya adalah ketua fraksi ABRI," kata SBY.

Karena itu saya sangat mendukung masa jabatan presiden dibatasi paling jauh dua periode," ujarnya Yudhoyono. Sesudah penjelasan Presiden SBY itu, Ruhut berkomentar bahwa dia dan SBY sudah seperti tim dalam permainan bola voli. Ruhut bermain bola, SBY smash. Walau bola amandemen undang-undang yang dilontarkan Ruhut itu langsung dismash SBY, Ruhut membantah bahwa semua itu sudah direncanakan.

Dua Periode, Presiden Harus Diganti

Sri Sultan Hamengku Buwono X menyayangkan usul salah satu Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, untuk memperpanjang masa jabatan presiden hingga tiga kali. Menurut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu, jika sudah dua periode jadi Presiden, harus berhenti.

"Konstitusi secara jelas menyatakan jabatan presiden paling lama dua kali periode dan harus diganti,” ujar Sri Sultan saat berkunjung ke Kabupaten Bantul, Jumat, 20 Agustus 2010. Karena itu, Sultan menyayangkan pernyataan Ruhut yang dinilainya bertentangan dengan konstitusi yang mengamanatkan jabatan presiden hanya dua periode.

Salah satu tokoh di tahun 1998 yang meminta Soeharto mundur dari jabatan Presiden itu menegaskan polemik soal ini harus disudahi. Presiden saja sudah membantah mengapa polemik tersebut harus diperpanjang. Dan bagi saya, maka saya harus tunduk kepada konstitusi. Jika Bang Ruhut mempunyai pernyataan seperti itu, ya silakan saja,” ujarnya.

Ide ini dilontarkan Ketua Departemen Informasi Partai Demokrat Ruhut Sitompul beberapa hari lalu. Ruhut mengusulkan amandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Karena saat ini belum ada tokoh bangsa yang bisa menyaingi presiden kita yang sekarang, Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Ruhut Sitompul yang juga juru bicara Partai Demokrat kepada VIVAnews, Rabu 18 Agustus 2010.

Pernyataan Ruhut menuai kontroversi, baik di dunia maya maupun memancing tanggapan politisi partai lain. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menegaskan bahwa ide perpanjangan masa jabatan presiden bukan sikap partai, tapi pendapat pribadi Ruhut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi, "Staf khusus saya memberi tahu ini sudah masuk ke media online dan Twitter, tentang usulan 1-2 kelompok untuk tidak lagi membatasi masa jabatan presiden. Tentu ini isu yang panas, jangan-jangan SBY yang punya mau," kata Presiden Yudhoyono saat menghadiri Hari Ulang Tahun MPR dan Hari Ulang Tahun Konstitusi di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, 18 Agustus 2010. Karena itu saya sangat mendukung masa jabatan presiden dibatasi paling jauh dua periode," ujar Yudhoyono. (Laporan: KDW, Yogyakarta | kd)

"Presiden Dua Periode Amanat Reformasi"

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengingatkan ide perpanjangan masa jabatan presiden sampai tiga kali bak memutar jarum jam ke arah berlawanan.

Pembatasan jabatan presiden, kata Din, merupakan amanat Reformasi. Itu sama halnya dengan memutar arah jarum jam, kata Din. Amanat Reformasi untuk membatasi masa kepresidenan hanya dua kali periode," katanya usai menemui Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Jumat 20 Agustus 2010. Maka kalau ada pikiran untuk mengubahnya apalagi untuk menambahkannya, saran saya dua, kata Din.

Pertama, jangan pernah berpikir untuk itu. Kedua, kalau seandainya MPR menyetujui amandemen itu, "Jangan tanggung-tanggung tentukan saja untuk menjadi presiden seumur hidup. Ide ini dilontarkan Ketua Departemen Hubungan Masyarakat Partai Demokrat Ruhut Sitompul beberapa hari lalu. Ruhut mengusulkan amandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Karena saat ini belum ada tokoh bangsa yang bisa menyaingi presiden kita yang sekarang, Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Ruhut Sitompul yang juga juru bicara Partai Demokrat kepada VIVAnews, Rabu 18 Agustus 2010. Pernyataan Ruhut menuai kontroversi, baik di dunia maya maupun memancing tanggapan politisi partai lain. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menegaskan bahwa ide perpanjangan masa jabatan presiden bukan sikap partai, tapi pendapat pribadi Ruhut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi, "Staf khusus saya memberi tahu, ini sudah masuk ke media online dan Twitter, tentang usulan 1-2 kelompok untuk tidak lagi membatasi masa jabatan presiden. Tentu ini isu yang panas, jangan-jangan SBY yang punya mau," kata Presiden Yudhoyono saat menghadiri Hari Ulang Tahun MPR dan Hari Ulang Tahun Konstitusi di Gedung DPR/MPR/DPD, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 18 Agustus 2010.

Menurut SBY, penting baginya untuk memberikan penjelasan langsung, apalagi masyarakat kadang-kadang reaktif dengan isu-isu seperti itu. "Kita sudah lakukan perubahan dan ini adalah amandemen pertama, ketika ini digodok dan dimatangkan saya adalah ketua fraksi ABRI," kata SBY. Karena itu saya sangat mendukung masa jabatan presiden dibatasi paling jauh dua periode," ujarnya Yudhoyono.

Lebih Baik Dihukum Mati daripada Tak Disalati

Ketua DPR Marzuki Alie tidak sepakat dengan imbauan Nahdlatul Ulama (NU) agar ulama tidak menyalati jenazah koruptor. Sebab, koruptor dianggap kafir. Lebih baik mengeluarkan imbauan hukuman mati sekalian. Habis perkara," tandas Marzuki, Jumat 20 Agustus 2010.

Marzuki menyatakan, sepengetahuan dirinya, seseorang tidak boleh menyebut orang lainnya sebagai orang kafir atau munafik, karena hanya Tuhan yang mengetahui keadaan sebenarnya dari tiap-tiap manusia. Politisi Demokrat itu mengakui, ia memang bukan ahli agama. Tapi ia terus belajar mengenainya. "Setahu saya, memandikan dan menyalati jenazah adalah kewajiban setiap muslim terhadap muslim lainnya," tutur Marzuki.

"Hukumnya itu wajib, fardhu kifayah. Jadi kalau tidak ada yang menyalatinya, maka semua umat muslim yang berada di sana berdosa," kata Marzuki lagi. Ia menambahkan, efek jera kepada koruptor sebaiknya dilakukan dengan memperberat ancaman hukuman di dunia, bukan ketika yang bersangkutan telah meninggal.

"Ancaman hukumannya yang seharusnya diperberat. Plus ketegakan dalam penegakan hukum," tegas Marzuki. Hal itu menurutnya bisa dengan menambah masa tahanan bagi koruptor. Bagi orang bebas, masuk penjara sehari itu serasa setahun. Jadi jangan remehkan hukuman penjara," tutupnya.

Imbauan sebelumnya disampaikan Sekjen Katib Am Syuriah Nahdlatul Ulama (NU), Malik Madany. Ia mengimbau para ulama untuk tidak mensalatkan jenazah koruptor yang meninggal dunia. Alasannya, korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa. Para koruptor itu tidak perlu disalatkan para ulama, karena ulama itu para pewaris Nabi. Jadi cukuplah semacam Banser dan Garda Bangsa saja yang mensalatkannya," kata Malik Madani dalam peluncuran buku 'Koruptor itu Kafir' di Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2010.

Amandemen UUD 1945 Jangan Dimatikan

Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengusulkan amandemen Undang-Undang Dasar 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Meski tidak sepakat dengan usulan Ruhut, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan tetap mendukung amandemen pasal-pasal lain dalam undang-undang itu.

"Amandemen konstitusi jangan dimatikan. Harus tetap dibuka peluangnya," kata Anas. Penyebabnya, UUD 1945 masih jauh dari sempurna, meski telah empat kali diamandemen. Namun demikian, ia menegaskan amandemen itu tidaklah ditujukan untuk memperpanjang masa jabatan presiden. Karena, kata dia, masa jabatan presiden di UUD sudah tepat.

"Masa jabatan presiden yang dua periode itu lah yang terbaik," kata dia. Sekali lagi Anas menegaskan, usulan Ruhut bukanlah pandangan partai maupun SBY. Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sudah mengklarifikasi pernyataan Ruhut. SBY menentang upaya memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Kekuasaan besar cenderung tergoda penyelewengan dan penyimpangan," kata SBY di hadapan MPR, Jakarta, Rabu 18 Agustus 2010 lalu.

Selasa, 17 Agustus 2010

Menabung Rp 6 Juta Demi Saksikan Anak di Istana

Ariel Ratag dan istrinya, Frelli Ratag, orangtua Jelsi Yohana Ratag, anggota Paskibraka yang bertugas di Istana Merdeka, duduk di salah satu sudut pekarangan Masjid Baiturrahman, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/8/2010) sore. Wajah mereka terlihat sangat lelah. Maklum, hampir delapan jam mereka berada di sana.

Akan tetapi, niat mereka untuk menyaksikan putri bungsunya yang bertugas sebagai pelipat bendera pada upacara bendera di Istana yang membuat mereka bertahan. "Kami ingin sekali melihat anak kami bertugas. Ini kan sekali seumur hidup," kata Ariel kepada Kompas.com.

Demi Jelsi, panggilan akrab Yohana Ratag, mereka rela menempuh perjalanan panjang dari sebuah kampung di pedalaman Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menuju Jakarta. Demi Jelsi pula, Ariel yang sehari-hari bekerja sebagai petani, rela mengumpulkan setiap rupiah guna membeli tiket pesawat ke Jakarta.

Tak kurang, Ariel menghabiskan uang sekitar Rp 6 juta. Padahal, bagi Ariel dan Frelli, uang Rp 6 juta bukanlah jumlah yang kecil.

Dikatakan Frelli, begitu dirinya tahu bahwa Jelsi ditetapkan sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah bulan Juli silam, dirinya mulai giat menabung. "Saya bilang ke Bapak kalau kita harus menabung untuk dapat melihat Jelsi," kenang Frelli.

Keduanya mengaku bangga mengetahui Jelsi bisa menjadi salah satu dari 66 anggota Paskibraka tingkat nasional. "Kami bersyukur kepada Tuhan," kata Frelli.

Kabar gembira ini pun langsung menjadi pembicaraan orang-orang se-kecamatan. Bahkan, sambung Frelli, sejak pagi orang-orang se-kecamatan banyak mengirimkan SMS menanyakan mengapa Jelsi tak tampak di upacara pengibaran bendera di Istana Merdeka sesi pagi. Frelli pun kerepotan menjelaskan bahwa Jelsi bertugas untuk upacara penurunan bendera sesi sore.

Di mata mereka, Jelsi, siswa SMUN 1 Palolo, yang bercita-cita menjadi polisi wanita, adalah siswi yang baik. "Dia anaknya ramah, tidak pendendam," kata Frelli, yang menyempatkan diri berfoto dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, yang berasal dari Makassar.

Usai bertugas, rencananya Ariel dan Frelli segera kembali ke kampungnya di Palolo, yang ditinggalkannya sejak Jumat silam.

Yang Bagi Soevenir Bukan Istana

Souvenir yang dibagikan kepada tamu negara usai upacara peringatan HUT RI ke-65 di Istana Negara banyak mendapat sorotan karena berisi puja-puji terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarganya. Isinya buku-buku, majalah, dan sejumlah cindera mata.

Namun, asal buku-buku tersebut dibantah berasal dari pihak Istana Merdeka. Pemimpin Umum Harian Jurnal Nasional N. Syamsuddin CH. Haesy, misalnya, mengklarifikasi pembagian buku berjudul "Sekarang Kita Makin Percaya Diri" tentang Agus Harimurti Yudhoyono.

"Itu murni inisiatif dari Jurnal Nasional, bukan souvenir Istana," katanya di Jakarta, Selasa (17/8/2010), menanggapi pemberitaan di media online dan televisi mengenai cendera mata bagi undangan yang menghadiri upacara penaikan bendera di Istana Merdeka, Jakarta.

Sejumlah media sebelumnya melaporkan bahwa para undangan pulang dengan menenteng satu tas besar dari bahan serat kayu bermotif alur songket berisikan cenderamata bertema keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di antaranya buku tipis berisi wawancara eksklusif harian Jurnal Nasional dengan Agus Harimurti Yudhoyono itu.

"Kami menilai Agus sebagai tokoh yang pintar dan visioner. Wawancara kami dengan Agus untuk edisi khusus Jurnal Nasional diharapkan menjadi pelajaran dan pengalaman," kata Syamsuddin.

Jurnal Nasional mendistribusikan buku tersebut kepada undangan yang hadir di Istana Negara, tetapi bukan sebagai cindera mata resmi Istana. "Sekarang Kita Makin Percaya Diri" adalah buku tipis dengan 18 halaman yang berisi transkrip wawancara Agus Harimurti Yudhoyono dengan Jurnal Nasional yang diterbitkan sebagai edisi khusus.

Sampul buku berwarna merah cerah bergambar ilustrasi wajah suami Anissa Pohan itu memaparkan soal semangat kehidupan demokrasi berbangsa dan bernegara. Wawancara dilakukan pada 24 Juli 2010 oleh wartawan Jurnal Nasional Budi Winarno dan Koesworo Setiawan di kediaman presiden Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Agus adalah putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menjalani karier militer dengan pangkat Kapten dan bertugas Yonif Linud 305/Tengkorak, Kostrad. Ia anggota Pasukan Garuda XXIII/A yang merupakan Pasukan Perdamaian PBB di Libanon.
Ayah satu orang putri itu mempunyai gelar Master bidang Public Administration/Mid Career (MPA/MC) dari John F Kennedy School of Government-Harvard University, Cambridge, Massachusetts, AS.

Menurut Kabag Pers Biro Pers Istana, Darmastuti Nugroho, buku Agus diletakkan di pintu-pintu masuk undangan. "Kami hanya menampung dan mendistribusikan," kata Darmastuti kepada pers.

Tiga Aparat DKP Pakai Baju Tahanan

Kepala Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SPSKP) Pontianak, Bambang Nugroho mengaku gembira anak buahnya akhirnya dikembalikan ke Indonesia. Hanya saja ia mengaku kesal dengan perlakuan yang diterima Asriadi, Erwan, dan Grevo Wawengkang yang diperlakukan tidak seperti ketujuh nelayan di Indonesia.

"Ketiga anak buah saya dipakaikan baju tahanan ketika kami temui. Saya prihatin, tetapi ya sudahlah, yang penting mereka akhirnya bebas," tutur Bambang, Selasa (17/8/2010).

Ketiga petugas DKP sendiri terlihat letih saat tiba di Pelabuhan Fery Internasional Batam, Selasa. Didampingi sejumlah pejabat dari Kementerian Kelautan maupun Dinas DKP Kepri, tiga staf Ditjen Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PPSKP) itu masih enggan bicara. Di antara mereka hanya mengaku dari pagi belum makan. Kami masih capek. Dari tadi pagi belum makan, nanti saja ya," ucap Asriadi yang coba dicegat Tribun Batam.

Sabtu, 14 Agustus 2010

Hariman Yakin Demokrasi Kita Akan Jatuh

Hariman Siregar, aktivis sepuh yang identik dengan gerakan mahasiswa berujung Malapetaka 15 Januari 1974 di Jakarta, mengatakan, demokrasi di Indonesia semakin mahal dan menjauh dari ideal. Hariman pun meragukan demokrasi bisa bertahan. "Saya ragu demokrasi bisa bertahan. Tidak tahu kapan, tapi saya yakin kejatuhan demokrasi akan terjadi," kata Hariman, yang juga pendiri Nextlead Indonesia dalam diskusi di Jakarta, Jumat (13/8/2010).

Menurut dia, demokrasi di Indonesia semakin mahal tetapi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. "Proses-proses demokrasi tidak lagi ada hubungannya dengan rakyat. Rakyat hanya untuk mengeruk popularitas yang dilakukan melalui cara yang mahal, pemilu yang mahal, kampanye ala Amerika Serikat yang mahal, semua dengan uang dan ini jelas tidak mendorong demokratisasi sebenarnya," katanya.

Ia menambahkan, banyak kandidat yang tidak memiliki akar di masyarakat namun hanya mengandalkan popularitas yang dibeli melalui beragam media dan juga politik uang. "Partai hanya menjadi fungsi legitimasi, pemberi cap, dan gagal menjalankan fungsinya sebagai pengkader para pemimpin," katanya. Kondisi ini, menurut dia, cepat atau lambat akan membuat demokrasi semakin kehilangan daya dukungnya.

Nama Cucu Gus Dur: Maica Aurora Madhura

Maica Aurora Madhura. Begitulah nama yang diberikan untuk cucu keluarga besar mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Maica lahir di Jakarta, Jumat (13/8/2010) sekitar pukul 22.27 WIB. Maica Aurora Madhura adalah putri Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman binti Abdurrahman Wahid (Yenny Wahid) yang menikah dengan Dhohir Farisi, anggota DPR RI dari Partai Hanura asal Probolinggo, Jawa Timur.

Mudah ditebak, Madhura merujuk pada nama suku bangsa Madura yang mengalir pada diri suami Yenny, Dhohir Farisi. Berkat kemudahan self-publishing di era internet, kabar sukacita itu disebarkan oleh saudara Yenny, Anita Wahid dan Alissa Wahid, lewat akun Twitter-nya.

Allissa Wahid mengabarkan dalam keterbatasan 140 karakter dengan kalimat seperti ini, "Alhamdulillaah.. Penghuni baru kelg Ciganjur, putri dari @yennywahid & cak dhohir farisi telah hadir dg selamat.. Terimakasih doanya, twends." Sementara Anita Wahid menyebutkan, Maica Aurora Madhura terlahir dengan berat 3.780 gram. "Ibu & anak alhamdulillah sehat," tulis Anita, sekaligus mengunggah foto bayi tersebut.

Selasa, 03 Agustus 2010

Gayus Akui Disuap 3 Perusahaan Bakrie

Gayus Halomoan Tambunan hanya segelintir orang pajak yang ketahuan memiliki dana siluman dalam beberapa rekeningnya sebesar Rp 28 miliar. Dan dukungan untuk Blogger Templates Colorizetemplates.com.

Asal muasal itu akhirnya terkuak dari kesaksian Gayus dalam persidangan untuk terdakwa AKP Sri Sumartini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/8/2010). Uang itu ia dapat selama bekerja di pajak sejak September 2006 sampai 2010.

Awalnya, ketika jaksa bertanya soal muasal uang, Gayus tidak mau mengaku dan berkelit bahwa keterangannya sudah tertuang dalam BAP-nya. Namun akhirnya ia mau membuka karena keterangannya di sidang diperlukan.

Gayus pun mengaku ada tiga pekerjaan, tempat ia mendapat uang yang begitu besar itu. "Jadi itu ada tiga pekerjaan yang sudah saya tuangkan di BAP," ujar Gayus.

Berawal ketika Gayus mendapat orderan dari Alif Kuncoro, teman tongkrongan Gayus di bengkel Casablanca Motor, untuk membebaskan pajak perusahaan yang ditangani adik Alif, yakni Imam Cahyo Maliki.

Ternyata, pajak perusahaan yang ditangani Imam adalah milik PT Kaltim Prima Coal, Arutmin dan Bumi Resources. Ketiganya hanya sebagian kecil perusahaan milik kerajaan bisnis keluarga Bakrie.

Diketahui, Surat Ketetapan Pajak (SKP) PT KPC ditahan oleh kantor pajak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Alif kemudian meminta Gayus untuk mengeluarkan SKP tersebut.

Atas jasanya, Gayus disediakan uang oleh Alif cukup besar. "Saya siap, dikasih anggaran 5 juta dollar AS. Saya ambil 1,5 juta dollar AS. Sisanya saya kasih Maruli Manurung, atasan saya. Terus dia lakukan dan SKP itu keluar," terang Gayus.

Namun, dalam persidangan tadi, tidak dijelaskan berapa keuntungan yang Gayus terima dari Arutmin dan Bumi Resources.

Selain itu, Gayus juga menerima uang dari Roberto Santonius senilai Rp 925 juta sekitar tahun 2008. Uang dari Roberto, ada dalam rekening Gayus di BCA Cabang Bintaro, Tangerang, dengan nomor rekening 1910876250.

Gayus mengaku saat diblokir jumlahnya Rp 4 miliar. Sementara sisanya dari Rp 28 miliar, berada dalam rekening bank miliknya yang lain yakni Bank Panin. Keduanya ini diblokir penyidik.

Gayus juga memiliki rekening Mandiri senilai Rp 500 juta. Ketika ditanya asal uang ini dari mana, Gayus mengatakan bahwa asal uang ini sama. "Itu sumbernya sama, cuma dipecah saja," terangnya.

Sumber pemasukan Gayus lainnya adalah dari PT Megah Citra Garmindo sebesar 370 juta. Gayus menerangkan bahwa uang itu dari Mr Son tapi menggunakan rekening PT Megah.

Arafat : Roberto Suap Edmond dan Pambudi

Kompol Arafat Enanie mengungkapkan, penyidik tim independen Mabes Polri telah memeriksa konsultan pajak, Roberto Santonius, terkait mafia kasus Gayus Halomoan Tambunan. Saat diperiksa, kata Arafat, Roberto mengaku telah memberikan uang ke Brigjen (Pol) Edmond Ilyas dan Kombes Pambudi Pamungkas. Dan dukungan untuk keyword Blogger Templates Colorizetemplates.com.

"Di BAP (berita acara pemeriksaan) ketiga, Roberto mengatakan telah menyerahkan uang ke Edmond (saat itu Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim) dan Pambudi (saat itu ketua unit III)," ucap Arafat saat bersaksi di sidang terdakwa AKP Sri Sumartini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa ( 3/8/2010 ).

Arafat mempertanyakan langkah penyidik tim independen yang tidak memasukkan kesaksian Roberto itu ke berkas perkara dirinya. Ia mengatakan, penyidik malah memasukkan kesaksian yang menyebut dirinya menerima uang Rp 100 juta dari Roberto. Uang itu setelah penyidik merubah status Roberto dari tersangka menjadi saksi serta membuka blokir rekening Roberto.

Menurut Arafat, perubahan status Roberto itu adalah perintah Edmond setelah Roberto menemui Edmond. Arafat mengaku, ia diperintahkan Edmond agar hanya menangani kasus Gayus saja. "Setelah pertemuan itu, Pak Pambudi kembali menegaskan perkataan direktur. Dia bilang 'Arafat fokus kepada kasus Gayus'," tambahnya.

Seperti diberitakan, kepolisian telah menetapkan Roberto sebagai tersangka. Namun, polisi mengaku masih mencari Roberto. Adapun Edmond dan Pambudi masih berstatus saksi. Keduanya hanya dikenakan pelanggaran kode etik profesi di Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Selasa, 11 Mei 2010

Anak Wajah Seribu yang Bermimpi Tampil di Olimpiade

Sekedar mengingatkan saja bahwa pada postingan sebelumnya di blog Type Approval Indonesia membahas tentang Rasionalitas Naratif Kunjungan Obama, dan kali ini saya akan membahas tentang Anak Wajah Seribu yang Bermimpi Tampil di Olimpiade. menurut informasi bahwa Membela nama bangsa dan negara bukan hanya monopoli orang yang dilahirkan sempurna. Penyandang tunagrahita pun bisa melakukannya.Hal itu telah dibuktikan Fitriana,atlet asal Sulsel, yang membela Indonesia di Olimpiade Tunagrahita,Beijing,2006 lalu.

Kendati tidak berhasil meraih medali, Fitriana yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat I Provinsi Sulsel itu, sukses menembus lima besar di nomor lari jarak pendek. Kesempatan bisa tampil di olimpiade kini juga dimiliki puluhan anak penyandang tunagrahita di Sulsel.

Sebagai syarat, mereka terlebih dulu harus tampil sebagai juara di eventPekan Olahraga Nasional (Pornas) Special Olympics Indonesia (SOIna) yang akan berlangsung di Ragunan, Jakarta, 24–30 Juni mendatang. Pengda SOIna Sulsel akan mengirimkan 50 atlet penyandang tunagrahita di ajang Pornas tersebut. Atlet tersebut merupakan seleksi Pekan Olahraga Daerah (Porda) SOIna Sulsel yang digelar di Makassar, 8–10 Mei.Porda ini diikuti puluhan anak tunagrahita dari 20 kabupaten/ kota di Sulsel. Ketua panitia Porda SOIna Sulsel Fatimah Azis berharap ada atlet Sulsel yang bisa menembus olimpiade yang akan digelar di Athena, September 2010. ”Semoga ada yang mampu mengikuti jejak Fitriana menembus olimpiade. Itu tentu kebanggaan besar buat Sulsel,”kata perempuan berjilbab yang sudah 24 tahun bekerja mendampingi penyandang tunagrahita ini.

Di luar tujuan prestasi itu, dia mengaku kegiatan olahraga pada dasarnya sangat baik untuk penyandang tunagrahita yang juga sering disebut anak wajah seribu. Secara fisik, anak tunagrahita itu kurang gerak dan kurang melakukan interaksi sosial. Dengan mengajak mereka berolahraga,kondisi fisik dan mentalnya diyakini bisa menjadi lebih baik. ”Dengan olahraga rutin, disinyalir itu bisa memperpanjang usia penyandang tunagrahita,” ungkapnya. Jumlah penyandang tunagrahita atau down syndromeini diperkirakan cukup banyak di Sulsel. Hanya,itu tidak banyak diketahui karena sebagian orang tua menyembunyikan anaknya dari pergaulan dunia luar. Seharusnya anak dengan keterbelakangan mental seperti itu dibiarkan bermain dan belajar sesuai kemampuan yang dimilikinya.

Dia mengingatkan para orang tua tidak memandang remeh persoalan itu. Pasalnya, berdasarkan amandemen Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 23, kurang lebih disebutkan, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan dan pelayanan khusus. ”Bagi orang tua yang tidak memberi anaknya pendidikan dan pe-layanan, itu bisa dikenai undang- undang karena telah melanggar hak asasi anak. Itu tergolong pelanggaran berat,”tandasnya. Pembina Pengda SOIna Sulsel M Darwis berharap kegiatan Porda tunagrahita bisa membuka mata orang tua agar membiarkan anak mereka berinteraksi dengan dunia luar.”Itu untuk mengubah paradigma sebagian orang tua yang kerap menyembunyikan anaknya.

Kebiasaan seperti itu yang coba kami ubah dengan menggelar kegiatan khusus untuk anak tunagrahita,” ujar doktor ilmu sosiologi Unhas ini. Penyandang tunagrahita adalah anak yang lahir dengan tingkat intelegensi rendah. Anak tunagrahita hanya rata-rata hanya memiliki intelligence quotient (IQ) di bawah 70, sedangkan IQ manusia normal berkisar 90–100. Butuh perjuangan berat membimbing anak tunagrahita agar kemampuannya lebih berkembang. Namun, kesulitan itu tidak lantas membuat orang tua harus menyerah. Anak tunagrahita disebutnya memiliki tiga jenis, yakni debil, embisil, dan idiot. Penanganan anak tersebut juga harus berbedabeda. Anak yang berada pada tingkatan debil masih bisa dididik, antara lain mengajari mereka membaca dan menulis. Ini tingkatan terendah tunagrahita.

Sementara anak jenis embisil, anak hanya bisa diajari kegiatan sehari-hari, seperti memakai baju dan memakai sepatu. Namun,anak ini tidak mampu membaca ataupun menulis. Jenis terakhir atau tunagrahita paling parah adalah idiot. Anak jenis ini memiliki kondisi fisik dan mental yang amat lemah. Pada umumnya anak idiot hanya mencapai usia 15 tahun sebelum meninggal. Di SLB Pembina Tingkat I Provinsi Sulsel, tempat Fatimah sehari- hari mengajar, sekitar 300 anak penyandang cacat dibina. Dari jumlah itu, 215 siswa yang bersekolah aktif.

Tingkatan pendidikan mereka mulai TK hingga SMA. Siswa berkebutuhan khusus itu didampingi 64 guru. Selain itu, ada yang bertugas menjadi pendamping yang jumlahnya sekitar 40 orang. Di sekolah itu menurut Type Approval Indonesia, para siswa menimba ilmu dengan menggunakan kurikulum khusus. Bukan hanya penyandang tunagrahita yang bersekolah di tempat itu, melainkan juga penyandang cacat lainnya, seperti tunanetra, tunarungu, tunadaksa, dan anak autis.”Setiap tahun ajaran baru kami membuka pendaftaran. Setiap anak dengan segala jenis kecacatan bisa didaftarkan bersekolah di tempat kami, tandasnya.

Selasa, 16 Maret 2010

Rasionalitas Naratif Kunjungan Obama

Gedung putih telah mengumumkan secara resmi Obama akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 23 Maret. Berbagai pemberitaan seputar orang nomor satu negeri Paman Sam ini sudah menghangat.

Mulai dari agenda kunjungan yang sifatnya formal, hingga pernakpernik seputar nostalgia sang presiden yang pernah memiliki memori di negeri ini.Penyikapan atas kunjungan Obama pun beragam. Ada kelompok masyarakat yang jauh-jauh hari telah menyiapkan penyambutan Obama dengan perasaan suka cita,meskipun Obama belum tentu bisa ditemui mereka. Namun, banyak pula organisasi yang sudah turun ke jalan, meneriakkan yel-yel anti-Obama. Itulah penanda bahwa realitas simbolik Obama kini tak lagi tunggal sebagai sosok penuh harapan, melainkan telah menjadi narasi yang multiinterpretasi.

Narasi Obama

Siapa pun tahu bahwa kehadiran Obama sempat menyihir bahkan menjadi mimpi penuh harap tak hanya bagi warga Amerika,melainkan warga dunia.Sebagai kilas balik, kita tentu ingat bagaimana mantra “Yes we can!”yang selalu diteriakkan Obama selama kampanye menuju Amerika-1 telah menyihir optimisme yang melimpah.

Obama saat itu tak hanya sosok melainkan telah menjelma menjadi narasi yang menggugah partisipasi politik di Amerika.Warga kulit putih yang berjumlah 74% dari total pemilih, 43% di antaranya mendukung Obama. Warga kulit hitam yang berjumlah 13% dari pemilih, 95% mendukung Obama. Warga Hispanik yang berjumlah 9% dari pemilih, 67% mendukung Obama.Begitu pun warga Amerika keturunan Asia yang mencapai 3% dari total pemilih,62% dari mereka mendukungnya.

Gejala euforia kehadiran Obama juga sempat melanda warga dunia.Sambutan hangat diberikan negara-negara muslim.“Change we need!” menjadi satu di antara narasi yang dikonstruksi oleh Obama, seolah menunjukkan Amerika yang siap berubah dari arogansi dan kesemena-menaan dalam menerapkan politik unilateralisme ke Amerika yang humanis dan bersahabat.

Relasi antagonistis yang meningkat di dua periode pemerintahan Goerge Bush sejenak mencair saat Obama dilantik 20 Januari 2009, menurut Type Approval Indonesia Memang Paling Top yang didapatkan melalui mesin pencari google. Tema pelantikannya yang sarat nilai filosofis “A New Birth of Freedom”juga menjadi narasi yang diperbincangkan warga dunia. Janji Obama yang akan menarik pasukan Amerika dari Irak, rencana menutup Penjara Guantanamo, dan menjanjikan hubungan yang lebih baik dengan negaranegara Islam telah menjadi narasi penuh impresi.

Dalam pidato di hadapan parlemen Turki beberapa waktu lalu Obama berorasi,Amerika tidak akan pernah memerangi Islam. Narasi sejenis juga telah dikonstruksi Obama saat berpidato di Universitas Kairo, Mesir, pada 4 Juni 2009. “Saya datang ke Kairo untuk mengupayakan satu permulaan baru bagi perdamaian Timur Tengah dan menjembatani antara Amerika dengan Umat Islam di seluruh dunia”ungkapnya saat itu.

Menurut Fisher dalam bukunya Human Communication as Narration: Toward a Philosophy of Reason, Value and Action (1987), bahwa narasi itu lebih dari sekadar cerita yang memiliki plot dengan awal, pertengahan, dan akhir.Melainkan mencakup deskripsi verbal dan nonverbal apa pun dengan urutan kejadian yang diberi makna. Narasi merupakan tindakan simbolik,dan Obama sukses mengurutkannya secara apik di awal periode kekuasaannya. Interpretasi positif atas narasi Obama misalnya dapat kita lihat dari penyematan Nobel Perdamaian atas dirinya.

Rasionalitas Naratif

Narasi Obama kini perlahan mulai memudar, terutama dalam perspektif orang atau sekelompok orang yang menginginkan langkah- langkah cepat dalam penanganan persoalan yang melibatkan Amerika di dalamnya. Misalnya, banyak pihak yang menyangsikan kiprah Obama dalam mewujudkan janji-janji retorisnya dalam kebijakan nyata. Sah-sah saja sikap skeptis mulai ditunjukkan banyak pihak, termasuk oleh organisasi-organisasi massa dan keagamaan di Indonesia.

Namun demikian,untuk menilai sebuah narasi dapat kita percayai atau tidak, kita mesti mengembangkan rasionalitas naratif sebagai satu di antara metode pengujiannya. Ada dua indikator untuk memosisikan narasi Obama dilihat dari rasionalitas naratif. Pertama, koherensi (coherence) merujuk pada konsistensi internal dari sebuah naratif.Apakah ucapan dan tindakan Obama sebelum dan sesudah menjadi Presiden AS masih runtut dan tidak kontradiktif.

Bagi sebagian orang yang tak sabar, tentu jawabannya Obama telah banyak mengingkari ucapanucapannya. Misalnya, Obama disorot tentang belum ditutupnya Penjara Guantanamo, penambahan pasukan di Afghanistan, belum selesainya penarikan pasukan dari Irak, konflik Palestina dan Israel yang masih berlarut-larut dll. Namun, ada baiknya kita tak mengambil kesimpulan yang tergesa- gesa terkait hal ini.

Obama bagaimanapun sedang meretas jalan menuju hubungan yang lebih baik dengan warga dunia termasuk negara-negara muslim. Formula kebijakan luar negerinya yang dibingkai dengan istilah “smart power” berupaya menjadikan diplomasi sebagai garda terdepan. Hal ini tentu harus kita apresiasi karena hal ini cukup berbeda dengan pendahulunya Bush,yang banyak mempraktikkan warmongering atau teror berbentuk propaganda yang menghembus-hembuskan perang.

Sebagai contoh, pada 22 Januari 2009 Obama mengeluarkan dekrit yang isinya memerintahkan penutupan Penjara Guantanamo dalam setahun kepemimpinannya, dia juga telah berupaya mengutus Joe Biden untuk kembali mengurai benang kusut konflik Israel-Palestina. Meski upaya tersebut belum membuahkan hasil maksimal namun niat baik Pemerintahan Obama tentu juga harus diapresiasi.

Presiden ke-44 Amerika ini juga masih memiliki koneksi ke negaranegara muslim yang jauh lebih baik di banding para pendahulunya. Kedua, indikatornya adalah kebenaran (fidelity) atau reliabilitas dari sebuah cerita. Sebuah narasi dianggap benar ketika elemen-elemen dari narasi tersebut merepresentasikan pernyataan-pernyataan akurat mengenai realitas sosial.

Mengukur Obama dengan kompleksitas persoalan relasi Amerika dengan berbagai negara lain di dunia tentu tak bisa dengan hanya mengukur reliabilitas setahun pemerintahannya. Oleh karenanya, menarik kesimpulan bahwa Obama telah berbohong dan tidak ada bedanya sama sekali dengan Bush tentu merupakan penyimpulan yang prematur.

Makna Kunjungan

Kunjungan Obama ke Indonesia dilihat dari perspektif komunikasi politik memiliki nilai strategis bagi kedua negara. Bagi pemerintahan Obama, Indonesia menjadi representasi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini tentu saja merupakan praktik public relations internasional bagi Obama guna mengukuhkan rencana besar hubungan baik dengan negara-negara berpenduduk muslim.

Komunitas muslim moderat yang selama ini identik dengan Indonesia tentu juga merupakan kantong dukungan politik yang penting untuk dijaga Obama. Sementara bagi Indonesia,kunjungan Obama memiliki dua makna positif. Pertama, dapat menandai arti penting Indonesia dalam peta politik internasional kontemporer. Tak disangkal bahwa kedatangan Presiden Amerika ke sebuah negara tentu berdasarkan perhitungan posisi strategis negara tersebut.

Indonesia paling tidak telah diposisikan sama pentingnya seperti Mesir dan Turki,mewakili geopolitik dan psikopolitik tertentu yang dibutuhkan sebagai partner potensial bagi Amerika saat ini dan ke depan. Kedua, kunjungan Obama juga dapat menjadi momentum bagi reformulasi berbagai bidang kerja sama seperti ekonomi, pendidikan, pertahanan,dan budaya agar lebih menyejahterakan Indonesia. Namun demikian, catatan kritisnya jangan sampai kunjungan Obama justru menjadi pintu masuk bagi pola kerja sama yang menempatkan Indonesia sebagai subordinat dari kedigdayaan Amerika.

Senin, 15 Maret 2010

Teroris Kabur dari Aceh

Mabes Polri mensinyalir sisa-sisa teroris yang hingga kini dalam pengejaran pasukan gabungan Brimob Polda Aceh dan Densus 88/Antiteror telah kabur ke luar wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dari tersangka yang ditangkap dan diperiksa dikhawatirkan saat ini mereka sudah keluar dari Aceh,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta kemarin. Menurut Edward, berbagai upaya penyekatan telah dilakukan untuk mencegah keluarnya para pelaku teroris keluar dari wilayah Aceh. Karena itu, tidak menutup kemungkinan ada di antara mereka yang masih di sekitar Aceh.

Mudah-mudahan seluruh kelompok ini dapat kami tangkap dan dibawa ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya. Dari hasil pengembangan, kata Edward, di antara mereka merupakan eks pejuang di sejumlah wilayah konflik,seperti di Moro,Filipina. Karena itu,mereka yang terlibat dalam pelatihan di kamp militer di pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, berperan sebagai penyuplai logistik,penyalur dana dan pelatih.

berdasarkan pengakuan dari para anggota jaringan teroris yang ditangkap aparat, Aceh dipilih sebagai basis pelatihan karena daerah tersebut sepi, jauh dari pengamatan dan medannya cukup bagus untuk melakukan kegiatan dan pelatihan militer, menurut informasi yang didapatkan Type Approval Indonesia Memang Paling Top yang didapatkan melalui mesin pencari google. Jenderal bintang dua ini memperkirakan, senjata api yang dimiliki para teroris bukan dari eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM),namun dari luar. Ini dapat dibedakan dari merek pembuatan dan amunisi yang tidak lazim dengan yang ada di Indonesia.

Meski, dari jumlah senjata api yang digunakan tidak sedikit yang dipakai di Indonesia. “Kita bisa bedakan dari mereknya, ini yang keluar dari pabrik Indonesia dan bukan,” ungkapnya. Lebih jauh Edward menjelaskan, Polri masih melakukan penyelidikan termasuk identifikasi terhadap dua jenazah Encang Kurnia dan Puro Sudarna yang tewas dalam kontak senjata di depan Mapolsek Leupung,Aceh Besar. Saat ini keduanya berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Secepatnya akan kami kabarkan ke keluarganya setelah proses identifikasi selesai,”ungkapnya. Mengenai apakah korban tewas bernama Encang Kurnia itu terlibat bom Bali I,Edward mengaku masih menunggu hasil identifikasi untuk memastikan apakah korban tewas adalah Jaja atau orang lain.Kalau terbukti Jaja,ada beberapa kasus terorisme yang melibatkannya.

Ditanya soal bersatunya tiga jaringanteroris, sepertiJamaahIslamiyah (JI),Darul Islam (DI),Poso dan Ambon dalam jaringan teroris poros Aceh–Pamulang,Edward mengaku, belum bisa memastikan kelompok mana yang bersatu.Namun,indikasi bahwa mereka pernah terlibat dalamkelompok A,BdanC.”Jadidia bergabung atas nama kelompok atau perorangan itu masih dalam penyelidikan kami,”paparnya.

Selain menyelidiki hal di atas, Polri hingga kini masih mendalami aliran dana Rp500 juta yang diperoleh jaringan teror tersebut.Termasuk keterkaitannya dengan aksi perampokan seorang pedagang emas di Sawang,Aceh Utara. Pengembangan ini untuk mengetahui apakah aksi perampokan tersebut terkait dengan fai (istilah untuk menyebut aktivitas mencari dana dengan merampas dan merampok harta milik orang lain).

Sebab, untuk mendukung kegiatannya teroris juga membutuhkan dana, logistik untuk membeli obat dan butuh perawatan. PanglimaTNI JenderalTNI Djoko Santoso mengatakan, TNI dan Polri siap menghadapi ancaman maupun serangan teroris yang dinilai mengganggu stabilitas nasional. Menurut dia, ancaman teror dapat datang kapan pun,namun TNI sudah siap dalam mengantisipasinya.

Terkait dugaan pencurian menyusul kepemilikan senjata api laras panjang jenis M16 dan sejumlah amunisi buatan Indonesia yang digunakan para tersangka teroris, Panglima mengatakan sejumlah kemungkinan bisa terjadi. Menurut dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

Rabu, 10 Maret 2010

Defisit Neraca Gas 2010 2.544 MMSCFD

Sekedar mengingatkan saja pada postingan Type Approval Indonesia sebelumnya, saya menulis artikel tentang Type Approval Indonesia dan kali ini saya akan membahas tentang Defisit Neraca Gas 2010 2.544 MMSCFD. Menurut informasi yang Kanghari dapatkan melalui mesin pencari google bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, berdasarkan Neraca Gas Indonesia 2010–2025, tahun ini defisit gas mencapai 2.544 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Data tersebut berdasarkan selisih produksi gas baik sudah berjalan (existing supply) dan yang masih berupa proyek (project supply) dengan permintaan yang sudah terkontrak (contracted demand) maupun masih dalam komitmen (committed demand). ”Pada 2010, contracted dan committed demand hanya dapat dipenuhi sebesar 75,7% dari existing dan project supply, ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo di Jakarta kemarin. Menurut Type Approval Indonesia, bila hanya menghitung contracted demand, maka terpenuhi 88,9% dari existing dan project supply.

Defisit tersebut,lanjut Evita, dikarenakan penurunan produksi lapangan lama dan keterlambatan produksi lapangan gas baru. Evita menambahkan, contracted demand dalam jangka menengah, yakni 2010–2014 dapat terpenuhi 115% per tahun dari existing dan project supply. Sementara itu, contracted dan committed demand 2010–2014 hanya dapat dipenuhi sebesar 81,7% per tahun dari existingdan project supply. Dalam jangka panjang, yakni 2010–2025, tercatat contracted demand terpenuhi 148% per tahun dari existing dan project supply akibat mulai berproduksinya project supply dan penurunan contracted demand pada masa akhir kontrak.

Sementara itu, dari sisi contracted dan committed demand 2010–2025 hanya dapat dipenuhi sebesar 73% per tahun dari existing dan project supply akibat penurunan kemampuan produksi alamiah dan kenaikan committed demand. Neraca Gas Indonesia dibagi ke dalam 12 wilayah, yakni Aceh, Sumatera bagian utara, Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa bagian barat, Jawa bagian tengah, Jawa bagian timur,Sulawesi bagian selatan, Sulawesi bagian tengah, Maluku bagian selatan,Papua,dan Kepulauan Riau. Data neraca tersebut sudah memperhitungkan produksi gas metana batu bara di dua wilayah, yakni Kalimantan Timur dan Sumatera Tengah dan Selatan.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pabrik pupuk, pemerintah Neraca Gas Indonesia 2010–2025 mengalokasikan produksi sebesar 496 juta MMSCFD. Evita mengatakan, pasokan gas tersebut berasal di Papua 200 MMSCFD, Sulawesi Tengah 91 MMSCFD, dari Blok Cepu sebanyak 85 MMSCFD untuk pabrik baru PT Petrokimia Gresik, dan dari Aceh 120 MMSCFD yang berasal dari Blok A. Terpisah, Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menegaskan akan terus memperjuangkan pasokan gas bagi industri. Seperti diketahui, industri nasional saat ini kelabakan akibat kekurangan pasokan gas, menurut pengamatan Type Approval Indonesia.

Hidayat mengatakan,pihaknya akan memfasilitasi pertemuan kembali antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan industri pengguna gas, seperti Asosiasi Industri Keramik Indonesia (Asaki) untuk mencari jalan tengah mengatasi krisis gas . ”Kami menginginkan, jangan sampai ada pengurangan pasokan gas. Besok (hari ini) akan dibicarakan lagi. Kalaupun pertemuan besok tidak mendapatkan titik temu, kami akan membawa persoalan ini ke Sidang Kabinet pekan depan,” ujar Hidayat di Jakarta kemarin.

Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Benny Wahyudi menegaskan, pemangkasan pasokan gas untuk industri pengguna gas, seperti keramik, makanan minuman, baja, dan kertas, otomatis akan mengurangi daya saingnya.”Kalau pasokan gas dipangkas nanti harga produk naik dan akibatnya daya saing akan turun. Dan kalau sudah kalah bersaing maka banyak industri tutup,”cetusnya.

 
 
Copyright © 2013 Type Approval Indonesia All Rights Reserved
Alomeci