Selasa, 03 Agustus 2010

Gayus Akui Disuap 3 Perusahaan Bakrie

Gayus Halomoan Tambunan hanya segelintir orang pajak yang ketahuan memiliki dana siluman dalam beberapa rekeningnya sebesar Rp 28 miliar. Dan dukungan untuk Blogger Templates Colorizetemplates.com.

Asal muasal itu akhirnya terkuak dari kesaksian Gayus dalam persidangan untuk terdakwa AKP Sri Sumartini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/8/2010). Uang itu ia dapat selama bekerja di pajak sejak September 2006 sampai 2010.

Awalnya, ketika jaksa bertanya soal muasal uang, Gayus tidak mau mengaku dan berkelit bahwa keterangannya sudah tertuang dalam BAP-nya. Namun akhirnya ia mau membuka karena keterangannya di sidang diperlukan.

Gayus pun mengaku ada tiga pekerjaan, tempat ia mendapat uang yang begitu besar itu. "Jadi itu ada tiga pekerjaan yang sudah saya tuangkan di BAP," ujar Gayus.

Berawal ketika Gayus mendapat orderan dari Alif Kuncoro, teman tongkrongan Gayus di bengkel Casablanca Motor, untuk membebaskan pajak perusahaan yang ditangani adik Alif, yakni Imam Cahyo Maliki.

Ternyata, pajak perusahaan yang ditangani Imam adalah milik PT Kaltim Prima Coal, Arutmin dan Bumi Resources. Ketiganya hanya sebagian kecil perusahaan milik kerajaan bisnis keluarga Bakrie.

Diketahui, Surat Ketetapan Pajak (SKP) PT KPC ditahan oleh kantor pajak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Alif kemudian meminta Gayus untuk mengeluarkan SKP tersebut.

Atas jasanya, Gayus disediakan uang oleh Alif cukup besar. "Saya siap, dikasih anggaran 5 juta dollar AS. Saya ambil 1,5 juta dollar AS. Sisanya saya kasih Maruli Manurung, atasan saya. Terus dia lakukan dan SKP itu keluar," terang Gayus.

Namun, dalam persidangan tadi, tidak dijelaskan berapa keuntungan yang Gayus terima dari Arutmin dan Bumi Resources.

Selain itu, Gayus juga menerima uang dari Roberto Santonius senilai Rp 925 juta sekitar tahun 2008. Uang dari Roberto, ada dalam rekening Gayus di BCA Cabang Bintaro, Tangerang, dengan nomor rekening 1910876250.

Gayus mengaku saat diblokir jumlahnya Rp 4 miliar. Sementara sisanya dari Rp 28 miliar, berada dalam rekening bank miliknya yang lain yakni Bank Panin. Keduanya ini diblokir penyidik.

Gayus juga memiliki rekening Mandiri senilai Rp 500 juta. Ketika ditanya asal uang ini dari mana, Gayus mengatakan bahwa asal uang ini sama. "Itu sumbernya sama, cuma dipecah saja," terangnya.

Sumber pemasukan Gayus lainnya adalah dari PT Megah Citra Garmindo sebesar 370 juta. Gayus menerangkan bahwa uang itu dari Mr Son tapi menggunakan rekening PT Megah.

Anda sedang membaca artikel Gayus Akui Disuap 3 Perusahaan Bakrie dan artikel ini url permalinknya adalah http://typeapproval-indonesia.blogspot.com/2010/08/gayus-akui-disuap-3-perusahaan-bakrie.html
Semoga artikel Gayus Akui Disuap 3 Perusahaan Bakrie ini bisa bermanfaat.

0 komentar:

 
 
Copyright © 2013 Type Approval Indonesia All Rights Reserved
Alomeci